Dapur Makan Bergizi Gratis Resmi Dibuka di Semper Barat, Wujud Sinergi untuk Generasi Sehat
Jakarta, (Media) — Yayasan Mutiara Kaivan Gemilang (YMKG) bersama Badan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) meresmikan pembukaan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Tepar Cakung No. 9, RT 10 RW 01, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Peresmian yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat. Kehadiran dapur MBG diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak sekolah.
Acara peresmian dihadiri sejumlah pejabat publik, tokoh masyarakat, perwakilan Badan Gizi Nasional, unsur TNI-Polri, serta jajaran pengurus yayasan dan karyawan YMKG. Hadir pula Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara Kolonel Infanteri Doni Gredinan, SH., M.Tr.Han., yang memberikan sambutan hangat.
Acara dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi yang menghadirkan suasana syahdu. Seluruh hadirin kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan terhadap Tanah Air.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai tokoh. Kolonel Doni dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas inisiatif yayasan dalam menghadirkan dapur gizi bagi masyarakat.
“Alhamdulillahi rabbil alamin, atas rahmat Allah SWT kita dapat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Yayasan Mutiara Kaivan Gemilang, Bapak Fahrurrahman, yang telah membantu masyarakat melalui program ini,” ujar Kolonel Doni.
Ia menegaskan bahwa keberadaan dapur MBG bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Tidak semua anak-anak di Jakarta Utara bisa setiap hari makan daging, ayam, atau ikan. Program ini hadir untuk memastikan mereka memperoleh asupan gizi yang layak. Tolong dijaga kualitas dan kebersihannya agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Kolonel Doni juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dapur, termasuk pengelolaan limbah dan komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar. Menurutnya, keberadaan dapur MBG juga membuka lapangan kerja baru.
“Satu dapur bisa menyerap 50 tenaga kerja. Bayangkan jika ribuan dapur dibangun, berapa banyak masyarakat yang terbantu. Ini manfaat luar biasa bagi bangsa kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mutiara Kaivan Gemilang, Dr. Kandidat Fahrurrahman, S.MM., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas berdirinya dapur MBG Semper Barat 2. Ia menjelaskan bahwa yayasan telah berkomitmen mendukung program pemerintah dalam penyediaan gizi bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, ini adalah dapur kedua yang kita kelola. Besok juga akan ada peresmian dapur ketiga di Semper Agung. Target kami hingga Desember bisa membangun sepuluh dapur,” ujar Fahrurrahman.
Ia juga menuturkan bahwa pengalaman yayasan dalam bidang jasa boga sejak 2015 menjadi modal berharga dalam mengelola dapur gizi ini. Namun, perbedaan standar biaya membuat pihaknya harus beradaptasi.
“Kalau di jasa boga pernikahan, harga per porsi bisa mencapai Rp70 ribu hingga Rp100 ribu. Dengan program ini, kita harus bisa menyesuaikan dengan anggaran pemerintah. Meski menantang, kami niatkan semua ini untuk ibadah dan pengabdian kepada bangsa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fahrurrahman mengungkapkan bahwa program dapur gizi sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun generasi sehat. Ia menilai, keberadaan dapur ini menjadi solusi nyata dalam mengatasi masalah stunting dan kekurangan gizi di kalangan anak-anak.
“Insyaallah dengan adanya dapur MBG, anak-anak Indonesia tidak lagi kekurangan gizi. Kita berharap mereka bisa tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” ujarnya penuh harap.
Kepala SPPG Semper Barat 2, Ahmad Zailani, SE., turut memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa dapur MBG harus menjadi contoh bagi wilayah lain di Jakarta Utara.
“Kami berharap dapur ini menjadi percontohan. Selama tiga hari terakhir, tim kami bekerja tanpa lelah demi memastikan dapur ini siap melayani. Lebih baik mata merah karena kurang tidur daripada dapur ini mendapat nilai merah,” kata Zailani.
Ia menambahkan bahwa program makan bergizi gratis terbukti mampu meningkatkan motivasi anak-anak untuk bersekolah. Menurutnya, gizi yang baik adalah pondasi utama dalam menciptakan generasi unggul.
“Riset menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat makanan bergizi gratis memiliki semangat belajar lebih tinggi. Bahkan ada yang sampai bangun lebih pagi untuk berangkat sekolah. Ini bukti nyata pentingnya program ini,” tegasnya.
Zailani juga menyampaikan pesan kepada para mitra dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mendukung keberlangsungan dapur MBG. Ia meminta kritik yang membangun jika terdapat kekurangan dalam pelayanan.
“Kalau ada kesalahan, tolong ditegur dengan baik. Anak-anak muda yang bekerja di dapur ini perlu dibimbing dengan bijak. Mari kita jaga mereka agar tetap semangat menjalankan tugas mulia ini,” ungkapnya.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng sebagai simbol peresmian dapur MBG Semper Barat 2. Para tamu undangan juga diajak meninjau langsung dapur yang telah disiapkan.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Suasana penuh keakraban tercipta di antara para tamu, pengurus yayasan, dan masyarakat yang hadir.
Dengan peresmian dapur MBG ini, YMKG dan SPPG menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Harapannya, dapur-dapur serupa bisa segera hadir di berbagai wilayah lain demi masa depan bangsa yang lebih sehat dan sejahtera. ***